Banyak tanaman yang sangat bermanfaat melebihi obat-obatan. Salah satunya adalah Lidah Buaya atau Aloe Vera. Tanaman lidah buaya telah dikenal sejak jaman Nefertiti dan Cleopatra sebagai obat kecantikan. Alexander the Great juga mendapat nasihat dari Aristoteles untuk menjajah Pulau Socotra di Samudera Hindia yang terkenal dengan hasil lidah buayanya. Lidah Buaya diperlukan oleh Alexander sebagai obat luka pertempuran.
Lidah Buaya adalah penyembuh luka bakar yang paling cepat, tidak ada yang dapat menandinginya, dan juga paling efektif terhadap kulit.
Lidah buaya memiliki 75 bahan kimia yang secara total hanya 1% dari sisanya yang merupakan air. Bahan-bahan kimia tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan harus dipakai secara bersama-sama. Paling baik dan efektif adalah memakai Lidah Buaya yang masih segar karena setelah dipatahkan lidah buaya akan teroksidasi. Secara keseluruhan, Lidah Buaya akan memberikan efek anti-panas/anti-luka bakar, anti-bakteri di kulit dan melembabkan kulit sehinga kulit akan lebih tidak gatal dan tidak infeksi.
Akan sangat baik jika setiap rumah memelihara lidah buaya minimal 1 pot sehingga kapan diperlukan dapat digunakan dengan mudah.